Tuesday 10 January 2017

NOVEL - SHERLOCK HOLMES

Novel - Sherlock Holmes [oleh: mfnst]
Salam. . .
Cerita yang dilatarbelakangi inggris tahun 1990, sebuah cerita yang membuat saya tertarik membaca novel-novel misteri dan detektif lainya. Kisah yang mempunyai aktor utama yang terkenal di dunia.

Sherlock Holmes, begitu nama seorang detektif fiktif yang diciptakan Sir Arthur Conan Doyle, detektif ini memang sangat terkenal, bahkan dalam sejarahnya Sir Arthur harus “menghidupkannya kembali “ di cerita Return of Sherlock Holmes (1905) karena permintaan pembaca.

Detektif yang bertempat tinggal di 221B Baker Street ini bersahabat dengan seorang dokter yang selalu menuliskan kisah-kisahnya yaitu dr. John H. Watson. di dalam kisahnya holmes digambarkan sebagai seorang detektif yang mempunyai kemampuan deduksi yang sangat tajam, Sir Arthur menggambarkan holmes dengan ringkas dan jelas, mulai dari keahliannya, lingkungan, ketertarikan terhadap kimia, anatomi, biola.

Holmes selalu mengejutkan hampir semua orang dengan ilmu deduksinya, bayangkan saja dari sebuah benda yang tertinggal oleh klien dia bisa menggambarkan orang yang mempunyai barang tersebut dengan detail-detailnya.
“dia mendalami anatomi dan sangat ahli di bidang kimia, tapi sepanjang pengetahuanku, dia tak pernah mengikuti pendidikan medis secara sistematik. Cara belajarnya aneh dan tak berketentuan, namun dia berhasil mengumpulkan banyak pengetahuan yang akan membuat professor terpana.”
 “Bayangkan saja, dia pernah memukuli mayat2 di kamar bedah dengan tongkat, hanya untuk mengetahui apakah memar akan timbul setelah kematian”
Begitu kalimat di dalam -Study in Scarlet (1886)- yang menggambarkan keeksentrikan dan kejeniusan seorang holmes.  Dan dalam -The Sign Of Four (1890)- terdapat fakta bahwa detektif ini kecanduan kokain dan morfin. Ia kecanduan saat tidak ada kasus, katanya sih untuk menghilangkan ketegangan pada syaraf-syaraf nya.

Inti cerita novel-novel Sir Arthur ini adalah mengenai kisah-kisah Holmes menguak kasus-kasus kejahatan pada umumnya, tentunya dengan metode Holmes yang khas. Alhasil hampir semua kasus bisa dipecahkannya dengan sangat briliant, Holmes menceritakannya seperti dia duduk menyaksikan sendiri kasus-kasus tersebut dengan mata kepalanya sendiri. Seperti saya bilang tadi hampir semua kasus yang bisa diselesaikan Holmes jadi, di ceritakan Sherlock mengalami kasus yang buntu atau tidak terpecahkan contoh kasusnya adalah Five Orange Pips dalam -The Adventures of Sherlock Holmes (1891)- dan Charles Augustus Milverton -The Return of Sherlock Holmes (1904)-  hal ini yang membedakan kisah-kisah Holmes dengan cerita detektif lainnya.

Holmes mempunyai seorang musuh bebuyutan Profesor James Moriarty musuh besar Holmes yang akhirnya dikalahkannya di The Final Problem, -The Memoirs of Sherlock Holmes 1893- . Dia bersama moriarti jatuh ke jurang dan mati, namun seperti yang saya katakan diaawal bahwa akhirnya Holmes dihidupkan kembali dalam kumpulan novelnya -The Return of Sherlock Holmes-.

Selain 60 kisah original yang ditulis Sir Arthur ada banyak pengarang yang mencoba untuk membuat kisah-kisah Holmes kembali. Sherlockian, para penggemar Sherlock Holmes, menginginkan sang detektif beraksi kembali, maka mereka akan membuat sebuah kisah detektif yang tetap berdasarkan karakter dan kebiasaan Sherlock Holmes sesuai dengan yang digambarkan oleh Sir Arthur Conan Doyle, pengarang aslinya. Beberapa contoh nya adalah -Misteri Yang Tidak Terpecahkan, Mitch Cullin-, -Holmes dan Laskar Jalanan Back Street Misteri Kematian Bintang Sirkus, Tracy Mack & Michael Citrin -, -The Italian Secretary, Caleb Carr- dan lain lain
Menurut saya Kisah-kisah Holmes adalah salah satu kisah misteri terbaik yang pernah ada, tidak salah kalau akhirnya kisahnya di film kan, jadi buat blogger ingin suka dan ingin mengetahui seru nya membaca novel-novel misteri dan detektif (kalau yang suka pastinya udah pernah baca) kumpulan kisah dan novel Holmes merupakan bacaan yang tepat.

“When you eliminated the impossible whatever remains howaver improbable must be the truth” sherlock holmes
Satu lagi kalimat yang saya suka dari Sherlock Holmes adalah kalimat yang diucapkannya ke Prof Moriarty ketika pertama kali mereka bertemu..
“if I could be assured of your destruction. I would, in the interests of the public, cheerfully accept my death”. . .

Sekian dulu ya blogger, ntar deh dilanjutin cerita mendalam tentang sherlock holmes, novel2 dan filmnya juga ya. . . . [^_^]

Terima Kasih. . .

Sumber
Novel Sherlock Holmes
http://www.sherlockian.net/  Sherlockian.Net
http://www.sherlocked.org/ Komunitas Fans Sherlock Holmes Indonesia