Salam. . .
Cerita yang
dilatarbelakangi inggris tahun 1990, sebuah cerita yang membuat saya tertarik
membaca novel-novel misteri dan detektif lainya. Kisah yang mempunyai aktor
utama yang terkenal di dunia.
Sherlock
Holmes, begitu nama seorang detektif fiktif yang diciptakan Sir Arthur Conan
Doyle, detektif ini memang sangat terkenal, bahkan dalam sejarahnya Sir Arthur
harus “menghidupkannya kembali “ di cerita Return
of Sherlock Holmes (1905) karena permintaan pembaca.
Detektif yang
bertempat tinggal di 221B Baker Street ini bersahabat dengan seorang dokter
yang selalu menuliskan kisah-kisahnya yaitu dr. John H. Watson. di dalam
kisahnya holmes digambarkan sebagai seorang detektif yang mempunyai kemampuan
deduksi yang sangat tajam, Sir Arthur menggambarkan holmes dengan ringkas dan
jelas, mulai dari keahliannya, lingkungan, ketertarikan terhadap kimia,
anatomi, biola.
Holmes selalu
mengejutkan hampir semua orang dengan ilmu deduksinya, bayangkan saja dari
sebuah benda yang tertinggal oleh klien dia bisa menggambarkan orang yang
mempunyai barang tersebut dengan detail-detailnya.
“dia mendalami
anatomi dan sangat ahli di bidang kimia, tapi sepanjang pengetahuanku, dia tak
pernah mengikuti pendidikan medis secara sistematik. Cara belajarnya aneh dan
tak berketentuan, namun dia berhasil mengumpulkan banyak pengetahuan yang akan
membuat professor terpana.”
“Bayangkan saja, dia pernah memukuli mayat2 di
kamar bedah dengan tongkat, hanya untuk mengetahui apakah memar akan timbul
setelah kematian”
Begitu kalimat
di dalam -Study in Scarlet (1886)-
yang menggambarkan keeksentrikan dan kejeniusan seorang holmes. Dan dalam -The Sign Of Four (1890)- terdapat fakta bahwa detektif ini
kecanduan kokain dan morfin. Ia kecanduan saat tidak ada kasus, katanya sih
untuk menghilangkan ketegangan pada syaraf-syaraf nya.
Inti cerita
novel-novel Sir Arthur ini adalah mengenai kisah-kisah Holmes menguak
kasus-kasus kejahatan pada umumnya, tentunya dengan metode Holmes yang khas.
Alhasil hampir semua kasus bisa dipecahkannya dengan sangat briliant, Holmes
menceritakannya seperti dia duduk menyaksikan sendiri kasus-kasus tersebut
dengan mata kepalanya sendiri. Seperti saya bilang tadi hampir semua kasus yang bisa diselesaikan Holmes jadi, di ceritakan Sherlock mengalami kasus
yang buntu atau tidak terpecahkan contoh kasusnya adalah Five Orange Pips dalam -The
Adventures of Sherlock Holmes (1891)- dan Charles Augustus Milverton
-The
Return of Sherlock Holmes (1904)-
hal ini yang membedakan kisah-kisah Holmes dengan cerita detektif
lainnya.
Holmes
mempunyai seorang musuh bebuyutan Profesor James Moriarty musuh besar Holmes
yang akhirnya dikalahkannya di The Final
Problem, -The Memoirs of Sherlock
Holmes 1893- . Dia bersama moriarti jatuh ke jurang dan mati, namun seperti
yang saya katakan diaawal bahwa akhirnya Holmes dihidupkan kembali dalam
kumpulan novelnya -The Return of Sherlock
Holmes-.
Selain 60 kisah
original yang ditulis Sir Arthur ada banyak pengarang yang mencoba untuk
membuat kisah-kisah Holmes kembali. Sherlockian, para penggemar Sherlock
Holmes, menginginkan sang detektif beraksi kembali, maka mereka akan membuat
sebuah kisah detektif yang tetap berdasarkan karakter dan kebiasaan Sherlock
Holmes sesuai dengan yang digambarkan oleh Sir Arthur Conan Doyle, pengarang
aslinya. Beberapa contoh nya adalah -Misteri
Yang Tidak Terpecahkan, Mitch Cullin-, -Holmes
dan Laskar Jalanan Back Street Misteri Kematian Bintang Sirkus, Tracy Mack
& Michael Citrin -, -The Italian
Secretary, Caleb Carr- dan lain lain
Menurut saya
Kisah-kisah Holmes adalah salah satu kisah misteri terbaik yang pernah ada,
tidak salah kalau akhirnya kisahnya di film kan, jadi buat blogger ingin suka
dan ingin mengetahui seru nya membaca novel-novel misteri dan detektif (kalau
yang suka pastinya udah pernah baca) kumpulan kisah dan novel Holmes merupakan
bacaan yang tepat.
“When you
eliminated the impossible whatever remains howaver improbable must be the
truth” sherlock holmes
Satu lagi
kalimat yang saya suka dari Sherlock Holmes adalah kalimat yang diucapkannya ke
Prof Moriarty ketika pertama kali mereka bertemu..
“if I could be
assured of your destruction. I would, in the interests of the public,
cheerfully accept my death”. . .
Sekian dulu ya
blogger, ntar deh dilanjutin cerita mendalam tentang sherlock holmes, novel2
dan filmnya juga ya. . . . [^_^]
Terima Kasih. .
.
Sumber
Novel Sherlock
Holmes
http://www.sherlocked.org/ Komunitas
Fans Sherlock Holmes Indonesia