Sherlock Holmes [oleh: mfnst]
Salam. . .
Detektif
Sherlock Holmes
Sherlock Holmes adalah seorang detektif fiktif ciptaan
seorang penulis Skotlandia Sir Arthur Conan Doyle. Holmes merupakan
seorang detektif brilian yang berbasis di London, Holmes terkenal karena
kehebatannya dalam menggunakan logika dan pengamatan yang tajam untuk
memecahkan kasus. Dia mungkin adalah detektif fiksi paling terkenal.
Sir Arthur Conan Doyle menulis empat novel dan lima puluh
enam cerita pendek tentang detektif ciptaan nya ini. Hampir semua cerita
diriwayatkan oleh teman Holmes, Dr John H. Watson (kecuali dua diriwayatkan
oleh Holmes sendiri dan dua lagi ditulis sebagai orang ketiga). Cerita-cerita
bikinan Sir Doyle pertama kali muncul di serialisasi majalah, terutama dalam
majalah The Strand - selama empat puluh tahun.
Sekilas tentang Holmes dan kemampuannya
“A Study in Scarlet” yang
merupakan kisah pertama Holmes memberikan beberapa gambaran tentang latar
belakangnya antara lain. Ia lahir di Inggris pada tahun 1861, lalu sedikit yang
diketahui tentang latar belakang keluarganya, kecuali bahwa dia adalah
keponakan besar dari seniman Emile Perancis Jean Horace Vernet. Juga
diketahui bahwa di masa mudanya, Holmes setidaknya pernah kuliah di salah satu
universitas negeri terkemuka, meskipun tidak bisa dipastikan apakah dia alumnus
Oxford, Cambridge, atau keduanya.
Pada usia 20, dia memulai karir sebagai detektif konsultan
pertama di dunia, mengambil kasus pertama, yang dikisahkan dalam "The
Adventure of the Gloria Scott" Oleh dr John Watson.
Dalam “A Study in Scarlet”, dr Watson membuat evaluasi
keterampilan Sherlock Holmes:
“Knowledge of Literature.—Nil.
Knowledge of Astronomy.—Nil.
Knowledge of Politics.—Feeble.
Knowledge of Botany.—Variable. Well up in belladonna, opium,
and poisons generally. Knows nothing of practical gardening.
Knowledge of Geology.—Practical, but limited. Tells at a
glance different soils from each other. After walks, has shown me splashes upon
his trousers, and told me by their colour and consistence in what part of
London he had received them.
Knowledge of Chemistry.—Profound.
Knowledge of Anatomy.—Accurate, but unsystematic.
Knowledge of Sensationalism;—Immense. He appears to know
every detail of every horror perpetrated in the century.
Plays the violin well.
Is an expert singlestick player, boxer, and swordsman.
Has a good practical knowledge of British law.”
Kemudian di dalam cerita dijelaskan, bahwa daftar di atas
adalah salah dan menyesatkan, catatan diatas timbul karena Watson baru saja
mengenal Holmes dan membuat Watson tertarik. Dua contoh: Dari catatan diatas
Holmes tidak mengerti politik namun dalam "A Scandal in
Bohemia" ia segera mengenali identitas sebenarnya dari Count Von
Kramm. Mengenai pengetahuan sastra, pidato Holmes penuh dengan referensi
Alkitab, Shakespeare, dan bahkan Goethe.
Holmes diceritakan juga merupakan seorang kriptanalis
kompeten. Dia berkata kepada Watson, "I am fairly
familiar with all forms of secret writing, and am myself the author of a trifling
monograph upon the subject, in which I analyze one hundred and sixty separate
ciphers." Terbukti dalam sebuah kasus pada cerita "The
Adventure of the Dancing Men", contohnya:
Holmes juga seorang ahli penyamaran:
Seorang pelaut (The Sign of Four)
Seorang pria dan seorang pendeta (A Scandal in Bohemia)
Seorang Pecandu opium (The Man with Twisted Lip)
Seorang pendeta tua italia (The Adventure of the Final
Problem)
Seorang penjual buku (The Adventure of the empty house )
Seorang tukang ledeng (The Adventure of Charles Augustus
Milverton)
Seorang pria sekarat (The Adventure of the Dying Detective)
Seorang Atlit tua (The Adventure of the Mazarin Stone)
Seorang wanita (The Adventure of the Mazarin Stone)
Holmes menguasai ilmu forensik modern:
Penggunaan jejak kaki, jejak sepatu, jejak cetakan sepatu
kuda, trek roda kereta dan sepeda untuk mengidentifikasi tindakan di
TKP (A Study in Scarlet, The Adventure of Silver Blaze, The Adventure
of the Priory School)
Penggunaan abu tembakau dan puntung rokok untuk
mengidentifikasi penjahat (The Adventure of the Resident Patient, The
Hound of the Baskervilles)
Penggunaan huruf yang ditulis untuk mengekspos
kejahatan (A Case of Identity)
Pengamatan residu mesiu pada korban (The Adventure of
the Reigate Squire)
Pengamatan penggunaan peluru dari senjata pembunuh dari dua
TKP (The Adventure of the Empty House)
Penggunaan sidik jari untuk membebaskan orang yang tidak
bersalah (The Adventure of the Norwood Builder) (an
especially subtle case, as Holmes recognizes the fingerprint as a forgery)
Dalam "The Adventure of the Second Stain",
dr Watson mengisahkan bahwa setelah karir yang panjang, Holmes pindah ke Sussex
Downs dan membuka peternakan lebah. Namun di "pensiun"nya Holmes
dikisahkan membantu negaranya saat mendekatnya Perang Dunia Pertama. Yaitu Pada
tahun 1914, saat usia 53, ia berperan dalam penangkapan dan penahanan seorang
mata-mata Prussian yang dikenal sebagai Von Bork.
Kasus Von Bork tampaknya menjadi kasus terakhir Sherlock
Holmes. Setelah penangkapan itu, Holmes kembali ke hidupnya di Sussex untuk
menjalani hidupnya dengan tenang, memelihara lebah dan akhirnya menerbitkan
buku tentangnya. Kisah nya setelah itu ataupun kematian-Nya tidak diketahui,
tetapi ia hidup pada hari ini melalui catatan kasus yang mendebarkan, akan
selalu diingat dan dianggap sebagai "World’s Greatest
Detective".
Kepribadian dan kebiasaan Holmes
Holmes digambarkan sebagai seorang perokok berat, pada “sign
of four” Holmes dikisahkan menjadi seorang pengguna kokain dan morfin
[Hanya pada saat otak nya “menganggur” yaitu saat tidak ada kasus yang harus
diselesaikan]. Holmes juga digambarkan bersedia untuk “membengkokkan”
kebenaran ataupun melanggar hukum ketika itu cocok dengan tujuannya.
Holmes sering dikatakan sangat “dingin”, namun ketika ada
suatu misteri yang menurutnya menarik ia bisa menampilkan semangat yang luar
biasa mengingat kelesuannya saat tidak ada kasus.
Dia memiliki bakat dan kecakapan dalam memainkan
pertunjukan, sering kali Holmes mempersiapkan perangkap dramatis
untuk menangkap pelakunya dari kejahatan yang “dipentaskan” untuk mengesankan
Watson atau salah satu inspektur Scotland Yard (seperti pada akhir kisah "The
Norwood Builder"). Holmes selalu terkesan merahasiakan petunjuk dan
hasil yang telah didapatnya, hingga ia bisa menjelaskan semua potongan dan
rentetan kejadian nya secara detail.
Holmes dceritakan sebagai orang yang tidak kenal kata takut.
Ia dengan tenang melakukan pengamatan dan penyelidikan di TKP yang brutal dan
mengerikan, ia tidak mengijinkan takhayul (seperti dalam” The Hound dari
Baskervilles”) atau situasi mengerikan membuatnya takut, dan ia
sering menghadapi pembunuh kejam. Holmes juga tidak terpengaruh oleh
ancaman dari musuh, dan memang Holmes sendiri berkomentar bahwa itu adalah
bahaya profesinya yang membuatnya tertarik.
Orang-orang di sekitar holmes
dr. John H. Watson, yang
tidak hanya teman tetapi juga penulis sejarah-nya. Sebagian besar cerita Holmes
diceritakan sebagai narasi oleh Watson. Holmes kadang-kadang mengkritik tulisan
Watson, biasanya karena Watson membuat kisah Holmes menjadi cerita-cerita
menarik dibandingkan memaparkan secara obyektif dan rinci yang berfokus pada
apa yang dianggap Holmes sebagai “ilmu”.
Mycroft Holmes, Kakak
Holmes seorang pejabat pemerintah, muncul dalam beberapa kisah antara lain “The
Greek Interpreter”, “The Final Problem”, and “The Adventure of The
Bruce-Partington Plans”. Diceritakan oleh Holmes bahawa mycroft lebih
berbakat dan pintar dari pada Holmes.
Dalam tiga cerita, termasuk “The Sign of Four”, Holmes
dibantu oleh sekelompok anak jalanan yang disebutnya Laskar Baker
Street.
Aparat penegak hukum yang biasa bekerja dengan Holmes adalah
(keempat polisi scotland yard) G. Lestrade, Tobias
Gregson, Stanley Hopkins, dan Athelney (atau Petrus) Jones dan Francois
Le Villard dari kepolisian prancis. Holmes biasanya membingungkan
polisi-polisi tersebut dengan keahlian dan metode nya. Namun seperti kata
holmes selalu merekalah yang mendapat “nama” dari masyarakat.
Profesor James Moriarty , Musuh besar Holmes yang populer, yang jatuh bersama dengan
Holmes di air Terjun Reichenbach. Conan Doyle memasukkan kisah ini di "The
Final Problem” yang dimaksudkan sebagai akhir kisah dari Holmes.
Namun, surat penggemar yang ia terima menuntut agar ia menghidupkan
kembali ciptaan-nya tsb. Lalu Sir Doyle dengan “The Hound of
Baskervilles” membawanya kembali, meskipun ini adalah kasus Holmes
sebelum kematiannya. Kembali di "The Empty House" sir
Conan Doyle menjelaskan bahwa hanya Moriarty yang jatuh ke jurang, tapi Holmes
telah membiarkan dunia percaya bahwa ia juga telah tewas sementara ia
sebenarnya berhasil menyelamatkan diri.
Holmes Quotations
"My name is Sherlock Holmes. It is my business to know
what other people don't know." ―The Adventure of the Blue Carbuncle
"The air of London is sweeter for my
presence." ―The Final Problem
"My brain has always governed my heart." ―The Sign of Four
"Love is an emotional thing, and whatever is emotional
is opposed to that true cold reason which I place above all things. I should
never marry myself, lest I bias my judgment." ―The Sign of Four
"A man always finds it hard to realize that he may have
finally lost a woman's love, however badly he may have treated her." ―The Musgrave Ritual
"When a woman thinks that her house is on fire, her
instinct is at once to rush to the thing which she values most. . . A married
woman grabs at her baby — an unmarried one reaches for her jewel
box." ―A Scandal in Bohemia
"There is nothing more deceptive than an obvious
fact." ―The Boscombe Valley Mystery
"You can...never foretell what any one man will do, but
you can say with precision what an average number will be up to. Individuals
vary, but percentages remain constant." ―The Sign of Four
"Education never ends, Watson. It is a series of
lessons, with the greatest for the last." ―The Adventure of the Red
Circle
"You see, but you do not observe." ―A Scandal in Bohemia
"When you have eliminated all which is impossible, then
whatever remains, however improbable, must be the truth." ―The Adventure of the
Blanched Soldier
"I never make exceptions. An exception disproves the
rule." ―The Sign of Four
"Come at once if convenient if inconvenient come all the
same." ―The Adventure of the Creeping Man
"I am inclined to think" said I. "I should do
so," Sherlock Holmes remarked, impatiently." ―The Valley of Fear
"Should I ever marry, Watson, I should hope to inspire
my wife with some feeling which would prevent her from being walked off by a
housekeeper when my corpse was lying within a few yards of her." ―The Valley of Fear
Terima Kasih. .
. (CMIIW)
Sumber
Novel Sherlock
Holmes
http://www.sherlocked.org/ Komunitas
Fans Sherlock Holmes Indonesia