Friday 30 June 2017

KATANYA E&I ENGINEER – Road to PLN VIII [Sistem Transmisi]

Salam. . .

Seperti halnya bahan pokok, BBM atau pun produk-produk lainnya, energi listrik juga disalurkan dari produsen (Pembangkit listrik) hingga mencapai konsumen. Tentu tidak menggunakan metoda penyaluran yang sama dengan produk lain nya yang disalurkan melalui metoda transportasi darat, laut dan udara. Metoda penyaluran energi listrik yaitu menggunakan penghantar (konduktor).


Semenjak masa penggunaan energi listrik secara massal, perdebatan mengenai metode paling efektif dalam menghantarkan energi listrik dari pembangkit hingga konsumen sudah ada. Kita mengenal “current war” (bukan civil war y) antara Nikola Tesla dengan listrik AC nya VS Edison dengan listrik DC ny.


Dalam konteks pembahasan ini, yang dimaksud transmisi (penyaluran) adalah penyaluran energi listrik, proses dan cara menyalurkan energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya :
  • Dari pembangkit listrik ke gardu induk.
  • Dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.
  • Dari gardu induk ke jaring tegangan menengah dan gardu distribusi.
  • Dari jaring distribusi tegangan menengah ke jaring tegangan rendah dan instalasi pemanfaatan.
Di indonesia , konstruksi Transmisi (dalam hal ini penyaluran dari pembangkit hingga unit sistribusi) di Indonesia  terdiri dari :
  • Menggunakan kabel udara (SUTT) dan kabel tanah (SKTT) untuk tegangan tinggi
  • Menggunakan kabel udara (SUTET) untuk tegangan ekstra tinggi.
Terima Kasih. . .

Sumber
mfnst [Muhammad Fadli Nasution]